Pancaran Nur Ilahi
seorang Wali
Imam Ghozali bermaksud
untuk menjelaskan bahwa Wali adalah benar-benar ada,
dan kita harus mempercayainya, seperti kita juga percaya tentang
adanya nabi Allah. Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Ghozali menegaskan,
“Bahwa siapa-siapa yang membantah/mengingkari tentang
adanya manusia tingkat Wali maka ia juga mengingkari adanya manusia tingkatan
Nabi”.
Lebih jauh Imam Ghozali
ber kata, “Bahwa waliyullah itu
mempunyai kekuatan batin/jiwa yang sangat kuat sekali berhubung karena suci
bersihnya qolbu mereka. Qolbu mereka itu bagaikan cermin yang sangat bersih,
bersih dari segala kotoran maksiat dan bersih dari sifat-sifat yang buruk,
sehingga dengan mudah menangkap atau menerima segala yang bersifat suci dari
pancaran Nur Ilahi.”
Kekuatan qolbu dari seorang wali adalah
sangat berbeda dari orang awam, hal ini terjadi karena qolbu seorang wali
adalah bersih dari segala dosa dan telah menerima pancaran Nur Ilahi secara
langsung dan tidak terhalang lagi oleh hijab (karena hijab atau tabirnya sudah
terbuka ). Sehingga wali memiliki ilmu Laduni (Ilmu yang diajarkan
langsung oleh Allah, melalui cara yang sangat rahasia, meskipun tidak pernah
mempelajari secara dhohiriah tapi mahir menguasainya).
Imam Ghozali bermaksud
untuk menjelaskan bahwa Wali adalah benar-benar ada,
dan kita harus mempercayainya, seperti kita juga percaya tentang
adanya nabi Allah. Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Ghozali menegaskan,
“Bahwa siapa-siapa yang membantah/mengingkari tentang
adanya manusia tingkat Wali maka ia juga mengingkari adanya manusia tingkatan
Nabi”.
Lebih jauh Imam Ghozali
ber kata, “Bahwa waliyullah itu
mempunyai kekuatan batin/jiwa yang sangat kuat sekali berhubung karena suci
bersihnya qolbu mereka. Qolbu mereka itu bagaikan cermin yang sangat bersih,
bersih dari segala kotoran maksiat dan bersih dari sifat-sifat yang buruk,
sehingga dengan mudah menangkap atau menerima segala yang bersifat suci dari
pancaran Nur Ilahi.”
Kekuatan qolbu dari seorang wali adalah
sangat berbeda dari orang awam, hal ini terjadi karena qolbu seorang wali
adalah bersih dari segala dosa dan telah menerima pancaran Nur Ilahi secara
langsung dan tidak terhalang lagi oleh hijab (karena hijab atau tabirnya sudah
terbuka ). Sehingga wali memiliki ilmu Laduni (Ilmu yang diajarkan
langsung oleh Allah, melalui cara yang sangat rahasia, meskipun tidak pernah
mempelajari secara dhohiriah tapi mahir menguasainya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar