Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Juli 2013

Peristiwa Hijrahnya nabi SAW

Peristiwa Hijrahnya nabi SAW dari Makkah ke Madinah menggambarkan bagaimana perjuangan Nabi dalam menjalankan tugas suci dari Allah SWT yaitu menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Segala penderitaan beliau jalani dengan tabah demi tugas suci ini. Dalam peristiwa hijrah ini juga menggambarkan jasa besar sahabat Abu Bakar dalam menemani Nabi. Sehingga tidak heran oleh Nabi SAW Abu Bakar dianggap yang pantas menggantikan beliau.
Di Madinah, Rasulullah mulai melaksanakan misi dakwahnya secara terbuka, lebih rinci, dan terarah. Diawali dengan mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin. Persaudaraan ini meletakkan akidah sebagai landasannya untuk melenyapkan segala bentuk fanatisme golongan, suku, bangsa dan ras. Selanjutnya Rasulullah mengadakan musyawarah dengan kaum Auz dan Kharaj, juga dengan kelompok Yahudi, Kristen, serta suku-suku yang tinggal di sekitar Madinah, yang kemudian menghasilkan kesepakatan tertulis yang terkenal sebagai Piagam Madinah atau Konstitusi Madinah. Piagam ini berisi hak dan kewajiban non-Muslim dalam wilayah pemerintahan Islam. Termaktub juga hubungan antara Daulah dengan masyarakat dan sebaliknya. Nabi SAW juga ketika menjejakkan kakinya di Madinah mengupayakan persatuan dan kesatuan muslimin. Salah satu langkah beliau adalah dengan mempersaudarakan antara sahabat dari Muhajirin dan Anshar secara orang per-orang. Hal ini juga untuk membantu para sahabat Muhajirin yang ketika mereka hijrah tidak banyak membawa harta benda. Sehingga diharapkan dengan persaudaraan tersebut, sahabat yang berasal dari Madinah (Anshar) dapat membantu secara ekonomi daripada sahabat Muhajirin yang kekurangan.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2359495-peristiwa-hijrah-nabi/#ixzz2ZtZZg0DJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar