Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Juli 2013

Curahkan yang Terbaik dari Diri Anda

Curahkan yang Terbaik dari Diri Anda Teruslah memperbaiki diri. Keunggulan diraih melalui sebuah pengembangan tiada henti. Reputasi dibangun dengan memberi arti pada tiap langkah yang anda tapaki. Karakter terpahat oleh tempaan kehidupan sehari-hari. Mungkin anda tidak mencapai akhir kesempurnaan. Namun, anda dapat menjadi sempurna untuk saat ini. Yaitu dengan mencurahkan seluruh karya anda sekuat tenaga dan sepenuh hati. Setiap detik adalah detik baru menuju penyempurnaan diri. Bila anda terus melaju di jalan ini, anda temukan yang terbaik dari diri anda dan dari mana pun anda berada. Saat anda menjadi sosok terbaik, anda dapat nikmati segenap kehidupan ini. Sutra adalah kain terbaik yang ditenun manusia. Kelembutan dan ketinggian nilainya nyaris tak kenal pudar. Sutra baru dibiarkan tergerai menyelendang. Sedangkan yang lebih matang menjadi pakaian kehormatan. Bahkan sutra usang pun disimpan sebagai pelindung batu permata. Tak ada yang sirna begitu saja dari sesuatu yang berkualitas tinggi. Terbaik berarti terbaik di mana pun dan kapan pun. Kelembutan hati dan ketinggian budi adalah sutra yang dapat anda tenun sebagai pakaian kemuliaan diri

Peristiwa Hijrahnya nabi SAW

Peristiwa Hijrahnya nabi SAW dari Makkah ke Madinah menggambarkan bagaimana perjuangan Nabi dalam menjalankan tugas suci dari Allah SWT yaitu menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Segala penderitaan beliau jalani dengan tabah demi tugas suci ini. Dalam peristiwa hijrah ini juga menggambarkan jasa besar sahabat Abu Bakar dalam menemani Nabi. Sehingga tidak heran oleh Nabi SAW Abu Bakar dianggap yang pantas menggantikan beliau.
Di Madinah, Rasulullah mulai melaksanakan misi dakwahnya secara terbuka, lebih rinci, dan terarah. Diawali dengan mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin. Persaudaraan ini meletakkan akidah sebagai landasannya untuk melenyapkan segala bentuk fanatisme golongan, suku, bangsa dan ras. Selanjutnya Rasulullah mengadakan musyawarah dengan kaum Auz dan Kharaj, juga dengan kelompok Yahudi, Kristen, serta suku-suku yang tinggal di sekitar Madinah, yang kemudian menghasilkan kesepakatan tertulis yang terkenal sebagai Piagam Madinah atau Konstitusi Madinah. Piagam ini berisi hak dan kewajiban non-Muslim dalam wilayah pemerintahan Islam. Termaktub juga hubungan antara Daulah dengan masyarakat dan sebaliknya. Nabi SAW juga ketika menjejakkan kakinya di Madinah mengupayakan persatuan dan kesatuan muslimin. Salah satu langkah beliau adalah dengan mempersaudarakan antara sahabat dari Muhajirin dan Anshar secara orang per-orang. Hal ini juga untuk membantu para sahabat Muhajirin yang ketika mereka hijrah tidak banyak membawa harta benda. Sehingga diharapkan dengan persaudaraan tersebut, sahabat yang berasal dari Madinah (Anshar) dapat membantu secara ekonomi daripada sahabat Muhajirin yang kekurangan.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2359495-peristiwa-hijrah-nabi/#ixzz2ZtZZg0DJ

Hijrah

Hijrah adalah bagian dari sunah Rosulullah yang harus kita ikuti dan kita jadikan pelajaran penting untuk meraih masa depan yang lebih baik, kesuksesan dan kebahagiaan. Inti hijrah adalah perubahan dan perpindahan menuju lebih baik. Pelajaran fisik yang kita dapatkan dari peristiwa hijrah Rosulullah SAW adalah perpindahan tempat. Bagi anda yang kurang beruntung dan tidak mengalami perubahan hidup di sebuah tempat, lakukanlah hijrah, begitulah bahasa kasarnya. Jangan pernah menyalahkan Tuhan kalau anda tidak mengalami perubahan nasib. bukankah Allah telah berfirman, "Barang siapa berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka mendapati muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rosulnya, kemudian kematian menimpanya (sebelum ketempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah dan adalah Allah maha pengampun lagi maha penyayang." (An-Nisa' :100)
Pelajaran Ruhani yang kita dapatkan dari hijrah adalah berubah dan pindah dari kebodohan menuju kepada kecerdasan, dari kejumudan pikiran menuju kepada keterbukaan wawasan, dari pikiran yang sempit dan kolot menuju pemikiran yang islami dan ilmiah. Sadarilah bahwa kehidupan dunia ini terus berubah-ubah mengikuti perjalanan waktu dan zaman, dan hanyalah Islam agama yang sempurna dan telah diciptakan oleh Allah sebagai Agama yang relevan hingga hari kiamat.
Hijrah Rosulullah bersama umat beliau dari makkah ke yastrib (yang kemudian bernama Madinah) merupakan sebuah tonggak sejarah yang berpengaruh besar bagi peradaban umat manusia. Sebab, setelah peristiwa Hijrah yang dramatik itu, umat Islam memulai sebuah sistem pemerintahan yang berasaskan Islam, yang pada kemudian hari menyebar ke seluruh dunia. Di mulai dari Madinah Peradaban Islam yang Agung mulai berdiri kemudian meluas ke seluruh dunia di tangan para sahabat, tabi'in dan tabi'in-tabi'in. Inilah yang kemudian dikenal olah masyarakat dunia sebagai Peradaban Madani. Peradaban yang memanusiakan manusia, yang hanya akan terwujud dengan tegaknya Kalimatullah.
Kedatanga umat Islam ke banyak negri telah membuat revolusi besar-besaran yang luar biasa di seluruh dunia. Ini karena umat Islam memberikan 'pencerahan' bukan hanya dalam sisi spiritualitasnya, tapi juga intelektualitas kepada seluruh bangsa di dunia. Mereka mentransfer perilaku mulia (akhlakul karimah) yang kemudian menjadi kebiasan (adat) yang mendunia. kebiasaan itu lalu menjadi budaya dan dari kebudayaan itulah menjadi peradaban yang sangat agung. Dunia barat mengakui, setelah beberapa abad berusaha untuk terus menutupi, bahwa sesungguhnya mereka banyak berhutang budi kepada umat Islam dalam banyak hal, terutama dalam bidang Ilmu Pengetahuan.
Buku ini sangat layak untuk dijadikan rujukan setiap muslim, dimana Hijrah dijelaskan dari perspektif yang berbeda. Hijrah ternyata bukan sekadar peristiwa masa lalu yang tidak mempunyai relevansi apa-apa dengan kondisi umat Islam saat ini. Justru umat Islam harus bercermin pada hijrah Rosulullah SAW agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan yang berkepanjangan. Dengan demikian hijrah bukanlah hanya sejarah, tetapi juga pedoman yang memberikan arah kepada kesuksesan.
Nilai-nilai hijrah berupa semangat, keinginan berubah kearah yang lebih baik, kerelaan berkorban dan sebagainya dikupas oleh KH. Muhammad Rusli dengan sangat baik, sehingga meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan pelajaran berharga bagi siapapun yang memahaminya.


Sumber: http://id.shvoong.com/society-and-news/spirituality/2142937-hijrah-rahasia-sukses-rasulullah/#ixzz2ZtX0ClOd