Metode untuk
Makrifat dengan Tuhan
Silakan di Share agar lebih banyak orang yang ikut
membaca:
Metode untuk Makrifat dengan Tuhan Dalam Surat
Al-Kahfi ayat 110, Allah berfirman: “Maka barang siapa yang ingin menemukan
Allah, maka hendaklah ia mengerjakan amalan baik dan janganlah ia
mempersekutukan siapapun dalam beribadah kepada Allah.”
Ayat di atas itulah yang menjadi
pegangan mereka untuk mencapai tujuan ber makrifat dengan Tuhan . Para sufi
menempuh berbagai metode yang membawa mereka pada kondisiberpadu dengan
Tuhan atau makrifat dengan Tuhan
Untuk mencapai Hakekat (liqa) bermakrifat dengan
Tuhan, Kaum Sufi mengadakan kegiatan batin, riadhah/latihan dan
mujahadah/perjuangan rohani. Perjuangan seperti ini dinamakan suluk, dan yang
mengerjakannya dinamakan salik. Liqa Allah menjadi perhatian utama para sufi,
seperti halnya Imam Ghozali membawa pengikutnya kepada Liqa bertemu dengan
Tuhan/ makrifat dengan Tuhan ,
Metode yang para tersebut adalah:
·
Hulul (Tuhan menjelma ke dalam Insan) seperti ajaran Al-Hallaj. Katanya: “keinsananku
tenggelam ke dalam Ketuhanan-Mu, tetapi tidak mungkin percampuran,
sebab Ketuhanan-Mu itu senantiasa menguasai akan Keinsananku”.
·
Al-Isyraq ( Cahaya dari segala cahaya), seperti ajaran Abul Futuh
Al-Suhrawardi. Beliau berkata,“Tujuan segala-galanya satu juga, yaitu
menuntut Cahayanya kebenaran dari Cahaya segala cahaya, yaitu Allah.
·
Ittihad ( Tuhan dan hamba berpadu menjadi satu), seperti ajaran
Abu Yazid Bustami, Beliau berkata, ” Kami telah melihat Engkau maka
Engkaulah itu, dan aku tidak ada disana“.
·
Ittisal (Hamba dapat menghubungkan diri dengan Tuhan) dan
menentang faham Hulul dari al-Hallaj.
·
Wihdatul Wujud (Yang ada hanya satu) seperti ajaran Ibnu Araby, beliau berkata, “Al-Abidu
wal Makbudu Wahidun” Yang menyembah dan yang disembah itu Satu.
·
Metode menurut Imam Ghozali, bahwa Wujud Tuhan
meliputi segala Wujud. Tidak ada Wujudmelainkan Allah dan
perbuatan (ciptaan) Allah. Allah dan perbuatannya adalah dua bukan satu.
Alam ini adalah makhluk dan bukti adanya Khalik.
Walau para Sufi menggunakan metode yang berbeda,
tetapi pada akhirnya metode mereka itu dapat mengantarkannya pada kondisi
Makfifat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar